
Beberapa proses kimia terjadi bahkan walau tidak ada perubahan energi
total. Coba perhatikan tabung yang memuat gas, terhubung dengan selang
yang berujung pada penutup. Penutup ini menghalangi gas pindah ke tabung
buang. Bila penutup ini dilepaskan, gas akan masuk ke tabung buang.
Pengembangan ini sesuai dengan pengamatan kalau gas selalu mengembang
mengisi volume yang ada. Saat suhu kedua tabung sama, energi gas sebelum
dan sesudah pengembangan menjadi sama. Reaksi balik tidak terjadi.
Reaksi
spontan terjadi bila keadaan terbawa pada kondisi kekacauan yang lebih
besar. Dalam volume yang mengembang, molekul gas individual memiliki
derajat kebebasan yang lebih besar untuk bergerak sehingga lebih tidak
teratur. Ukuran ketidak teraturan sistem disebut dengan istilah entropi.
Pada
suhu nol mutlak, semua gerakan atom dan molekul berhenti, dan ketidak
teraturan – dan entropi – zat padat sempurna demikian adalah nol.
(Entropi nol pada suhu nol sesuai dengan hukum ketiga termodinamika).
Semua zat diatas nol mutlak akan memiliki nilai entropi positif yang
terus bertambah seiring meningkatnya suhu. Saat sebuah zat panas
mendingin, energi termal yang terlepas darinya lewat ke udara sekitar,
yang berada pada suhu lebih rendah. Saat entropi zat yang mendingin
menurun, entropi udara sekitar meningkat. Faktanya, peningkatan entropi
di udara lebih besar daripada penurunan entropi pada zat yang mendingin.
Ini sesuai dengan hukum kedua termodinamika, yang mengatakan kalau
entropi sistem dan lingkungannya selalu meningkat dalam reaksi spontan.
Jadi hukum pertama dan kedua termodinamika menunjukkan kalau, untuk
semua proses perubahan kimia di alam semesta, energi selalu kekal namun entropi selalu meningkat.
Penerapan hukum termodinamika
pada sistem kimia memungkinkan ahli kimia meramalkan perilaku reaksi
kimia. Saat energi dan entropi membantu pembentukan molekul hasil,
molekul pereaksi akan bertindak untuk membentuk molekul hasil hingga
keseimbangan tercapai antara hasil reaksi dan pereaksi. Rasio hasil
reaksi dengan pereaksi diberi istilah tetapan keseimbangan, yaitu sebuah
fungsi selisih entropi dan energi antara kedua zat. Walau begitu,
termodinamika tidak dapat meramalkan kecepatan reaksi.
Untuk reaksi yang cepat, campuran hasil reaksi dan pereaksi yang
seimbang dapat diperoleh dalam waktu seperseribu detik atau kurang;
untuk reaksi yang lambat, waktunya bisa mencapai ratusan tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar